Di Amerika Serikat, diselenggarakan sebuah ajang bernama Summer of Mars festival yang dilangsungkan di Kennedy Space Center. Ajang tersebut merupakan ajang yang memamerkan segala hal yang berkaitan dengan planet Mars. Yang menarik pada ajang ini adalah di pamerkannya sebuah kendaraan penjelajah planet merah tersebut yang bernama Mars Rover Concept.
Seperti namanya, Mars Rover Concept merupakan mobil penjelajah ruang angkasa yang suatu saat nanti akan ditugaskan untuk menjelajahi planet merah. Mobil ini sendiri dikembangkan oleh badan antariksa Amerika Serikat atau NASA. Mobil ini memiliki ukuran ekstra besar, berbobot 2,7 ton, tinggi 3,3 meter, dan sanggup menampung 4 orang.
Tampilannya yang besar dan tangguh memang sengaja diperuntukkan untuk dapat mengarungi kerasnya medan di planet Mars. Dataran planet Mars yang didominasi gurun pasir, membuat Mars Rover Concept ini membawa suspensi khusus dengan velg ekstra besar yang berukuran 50 inci dan didesain khusus untuk mengarungi medan tersebut. selain itu, ban nya didesain tidak menggunakan udara. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko saat sedang digunakan untuk eksplorasi di luar angkasa.
Dilansir dari Carscoops, (7/6/2017), Nasa mengungkapkan Mars Rover Concept didesain sebagai kendaraan dua fungsi, untuk eksplorasi atau sebagai laboratorium bergerak untuk riset. Pada suplai dayanya, Mars Rover concept ini mengadopsi baterai 700 volt dengan solar panel. Dengan suplai daya tersebut, Nasa mengklaim mobil ini dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 112 km/jam di Bumi, namun hanya dapat mencapai 24 km/jam jika berjalan di planet Mars.
Yang cukup menarik adalah, jika nanti kendaraan unik ini akan digunakan untuk menjelajah Mars, Mars Rover Concept ini akan dipecah menjadi beberapa bagian untuk dapat dibawa ke Mars, dan dirakit kembali ketika telah sampai di Mars. Hal ini tentu membuatnya harus benar-benar dipersiapkan dengan baik agar dapat mendukung kegiatan jelajah ruang angkasa dengan baik. Di sisi lain, hingga saat ini kabarnya mobil ini masih akan terus disempurnakan oleh para insinyur NASA.
Sumber Semisena.com